Yayasan Santo Markus menandatangani MoU kerja sama dengan Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB), Universitas Katolik Indonesia, Atma Jaya, dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Hari Kamis siang, Ketua Pengurus Yayasan Santo Markus, R.O Joko Supangkat didampingi oleh Matheus Beny Mite berkunjung ke Atma Jaya dan disambut dengan hangat oleh Rm. Dr. Yoseph Pedhu, CP., MA., Dekan FPB Unika Indonesia Atma Jaya beserta staff bertempat di gedung Van Lith, ruang 205.
Rm. Yoseph, CP dalam kata pengantar menyampaikan harapannya bahwa kerja sama dengan Yayasan Santo Markus, tidak hanya dengan Kaprodi Bimbingan dan Konsling (BK), melainkan juga dengan semua Kaprodi yang ada di FPB. Salah satu keuntungan kerja sama ini adalah untuk mempersipakan SDM yang berkualitas di antara dua belah pihak.
Ketua Pengurus Yayasan Santo Markus, Joko Supangkat menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan Fakultas Pendidikan dan Bahasa untuk menyiapkan Guru-Guru muda bagi sekolah Santo Markus di masa depan.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Pricilla Anindyta, M.Pd (Wakil Dekan), Caroline Lisa Setia Wati, S.Pd. , M.Pd., Kons (dosen BK)., Johanes Papu, S.Pd., M.Si. (KaProdi BK), dan Sentanu (TU Yayasan Santo Markus). Setelah penandatangan MoU, ada acara penyerahan cenderamata dari pihak FPB kepada YSM, selanjutkan ditutup dengan foto bersama.
Disampaikan juga bahwa Johanes Papu, S.Pd., M.Si. sebagai Kaprodi Fakultas Bimbingan dan Konseling, Unika Indonesia Atma Jaya akan mengantar tiga mahasiswa ke sekolah Santo Markus pada Selasa, 6/8/2024. Ketiga mahasiswa tersebut akan memulai melaksanakan program magang di unit SMP Santo Markus I selama enam bulan, sampai dengan Desember 2024.
Sekolah Santo Markus,
“Menjadi komunitas pembelajar yang berkarakter, cerdas, unggul, dijiwai cinta kasih.”