“Sudah Selesai.”

Masa prapaskah berlangsung selama 40 hari yang penuh makna. Masa ini dimulai dengan Rabu Abu, pada 5 Maret 2025. Secara etimologi, istilah prapaskah digunakan oleh umat Katolik di Indonesia sebagai pengganti istilah masa puasa. Dalam bahasa Yunani dan Latin, istilah ini berasal dari kata Sarakosti yang berarti 40 hari, yang merujuk pada masa puasa yang berlangsung selama 40 hari sebelum Paskah. Selama Masa Prapaskah, umat Katolik diundang untuk menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan penuh kesadaran. Ini adalah waktu untuk merenung dan bertobat, mempersiapkan diri menyambut Paskah dengan penuh rasa syukur.
Selama masa Prapaskah, setiap hari Jumat peserta didik Santo Markus menjalani ibadat jalan salib bersama. Melalui ibadat jalan salib, kita diajak untuk merenungkan apa yang Yesus ingin kita lakukan bagi sesama. Dan apa yang bisa kita lakukan sebagai bentuk kepedulian, sekaligus mewartakan Dia di tengah masyarakat.
Pada hari Jumat terakhir masa Prapaskah sebelum memasuki Pekan Suci, Civitas Santo Markus Unit I (TK-SD-SMP) mengadakan dramatisasi penyaliban Yesus (Jumat, 11/4/2025). Penampilan dramatisasi penyaliban Yesus persembahan dari anggota ekskul teater SD-SMP Santo Markus I, dengan didukung dari perwakilan TK bersama dua Guru SD yang memerankan Yesus dan Bunda Maria. Persiapan dengan latihan yang cukup singkat, peserta didik dapat menampilkan secara maksimal.
Terima kasih atas dukungan Mama Papa bagi putra putrinya selama latihan hingga dapat dimainkan dengan baik. Mereka tidak sekedar menampilkan dengan baik dan benar, tetapi juga menghayati peran yang dimainkan. Turut serta dalam perjalanan salib Kristus yang begitu mengasihi manusia. Rela menderita dalam perjalanan salib, hingga wafat tergantung di kayu salib.
Sekolah Santo Markus,
“Menjadi komunitas pembelajar yang berkarakter, cerdas, unggul, dijiwai cinta kasih.”